Header Ads

Sekilas Kenikmatan-Kenikmatan Surga

Muroja’ah : Al Ustadz Abu Ammar Muhammad Wujud Disusun oleh : Abu Muhammad dan diambil dari www.sabiilunnajaah.com

Begitu indah dan menyenangkan surga Alloh Subhanahu wa Ta’ala pada jiwa-jiwa anak manusia yang diberi hati dan akal yang jernih pada jasadnya, karena didalamnya terdapat kenikmatan-kenikmatan yang tiada tara, luasnya tempat yang yang tidak bisa diukur oleh manusia, keindahan yang sangat menyilaukan dan mengagumkan hati manusia serta kelezatan – kelezatan yang tidak  dapat menandinginya segala kenikmatan dunia.

Kemudian diantara kenikmatan-kenikmatan surga Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang akan diberikan bagi penghuninya  adalah :

Yang Pertama : Dapat melihat Alloh, bagi orang-orang mu’min yang masuk ke dalam surganya.

Hal ini sebagaimana telah  disebutkan dalam kitab ‘Uluwul Himmah Fii Tholabil Jannah,” Sesungguhnya kenikmatan yang paling utama yang akan diperoleh  penghuni surga adalah dapat melihat Alloh”(1). Dan begitu juga dikatakan dalam kitab syarh Lum’atul I’tiqod “ orang orang mu’min melihat Robb mereka di akhirat dengan penglihatan mereka yang kemudian mereka menjumpai Alloh dan saling berdialog. Dan Alloh pun berfirman :

[وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ [22] إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ [23


Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat.
( Qs: Al - Qiyaamah : 22-23)
Rasulullah juga bersabda dalam haditsnya:

إنكم ترون ربكم كما ترون هذا القمر لاتضمون فى رؤيته


Sesungguhnya kalian akan melihat Robb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini dimana kalian tidak akan terhalangi sedikitpun dalam melihat Alloh. (Hr. Bukhori Muslim ){2}.



Sungguh merupakan kenikmatan yang sangat besar ketika kita dapat melihat Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang maha kuasa yang dapat menciptakan segala alam semesta dengan berbagai bentuk dan rupa, senantiasa membagikan rizki pada semua mahluknya, mengatur alam semesta tanpa sedikitpun  meminta bantuan hambanya, yang merajai segala raja dan kerajaan yang ada didunia, dengan penuh keadilan dan jauh dari aneka bentuk kedholiman yang hina. Dan masih banyak lagi kesempunaan Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itu kita hendaknya senantiasa merindukan-Nya agar bisa  berjumpa dan melihatnya, ditempat yang  kekal nan abadi kita didalamnya.

Yang kedua : Sungai-sungai dan mata air surga



Sungguh sangat menyenangkan dan menggembirakan jiwa ketika dapat menikmati sungai-sungai surga yang dihiasi dan dilengkapi dengan emas, batu-batu mutiara dan  air yang lebih  manis dari madu dunia.

Sesungguhnya termasuk sungai –sungai surga Alloh adalah Al-Kautsar, dan sungguh Alloh telah menyebutkanya dalam Al-Qur’an :

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ


Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.  ( Qs : al kaustar : 1).

Rasulullah pun telah bersabda :

الكوثر نهر فى الجنة حافتاه من ذهب ومجراه من الدر واليقوت تربته أطيب ريحا من المسك ومائها أحلى من العسل وأشد بياضا من الثلج


رواه أحمد وابن ماجه وصححه الألبانى


Artinya : Al-Kaustar adalah sungai yang berada dalam surga yang dihimpit dengan emas, tempat aliran airnya dari batu mulia dan batu mutiara yang terharumi dengan wewangian yang lebih harum dari minyak kasturi, yang airnya lebih manis dari madu serta warnanya lebih putih dari salju”. (Hr. Ahmad dan Ibnu Majah dishohihkan Syaikh Al-Bani dalam Shohihul Jami’/4915).



Yang ketiga : Cantik nan jelita wanita surga.



Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman dalam dalam surat Ar-Rohman : 58

كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ


Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

Dan Rasulullah saw bersabda dalam haditsnya:

للرجل من أهل الجنة زوجتان من الحور العين على كل واحدة سبعون حلة يرى مخ ساقها من وراء الثياب


رواه أحمد والترميذى وصححه الألبانى


Bagi seorang laki-laki yang termasuk penduduk surga mempunyai dua istri dari bidadari surga, dimana setiap bidadari tersebut terlapisi dengan kain sampai  tujuh puluh lapisan akan tetapi senantiasa terlihat tulang sumsum betisnya dari balik hijab ( lapisan).(Hr. Imam Ahmad dan Tirmidzi yang dishohihkan Syaikh Albani dalam Shohihul Jami’/2564)

Wahai saudaraku, sabda rasulullah diatas menggambarkan begitu indah dan nikmatnya surga Alloh yang senantisa akan diberikan pada semua anak manusia yang senantiasa taat dan patuh kepada Robbnya dalam kehidupan dunia. Begitulah kecantikan wanita surga yang tidak akan pernah kita dapati wanita tersebut dalam kehidupan dunia. Bidadari surga akan senantiasa muda belia tidak akan pernah tua sebagaimana wanita-wanita dunia dimanapun keberadaan mereka. Bahkan umur mereka (bidadari-bidadari surga) adalah umur yang sangat ideal bagi kaum laki-laki yang menjadi penghuni surga Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Hal ini disebutkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam firmanya :

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya. ((QS. An-naba’ :31-33))

Dan telah dikatakan oleh Al-Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah dalam kitabnya Al-Khadiy Al-Arwah:” Adapun kata al kawa’ibu adalah bentuk jamaknya dari kata kaa’ib yang mana bermakna seorang wanita jelita yang berparas cantik. Dan telah berkata juga Al-Imam Qotadah, Mujahid, Kilabiy dan ahli tafsir lainya bahwa kawaa’ib adalah wanita jelita  yang montok buah dadanya”. (3). Begitulah gambaran umur bidadari surga Alloh yang akan diperuntukan bagi hamba-hambanya yang senantiasa setia kepada-Nya , sampai hari kiamat tiba.



Demikianlah sekelumit keindahan-keindahan surga , yang menjadikan jiwa-jiwa hamba yang jernih senantiasa meridukanya, semoga Alloh yang maha kuasa menjadikan kita termasuk penghuni surga, karena inilah hakekat puncak tujuan kita dalam kehidupan dunia yang fana,  dimana semua akan binasa ketika hari yang dijanjikan Alloh telah tiba. Kita sebagai manusia biasa, hanya bisa berusaha dan berdo’a agar Alloh berkenan menjadikan kita sebagai penghuni surga, yang kekal nan abadi keberadaanya. Kemudian bagaimanakah usaha kita dalam menggapai surga yang dipenuhi kenikmatan dan keindahan didalamnya? kita kembalikan semua usaha dan amalan kita dalam menggapainya, pada Al-Qur’an yang mulia serta sunnah nabi-Nya dengan pemahaman rasulullah yang diwarisi para shahabatnya dan para pengikutnya yang sentiasa meniti jejaknya sampai maut menjeputnya.

No comments

Powered by Blogger.